Wednesday, January 9, 2013

3B Luqman al-Hakim

"Fahmi, hari ini bisa minta tolong ngajar di LHI ndak? jam 1 sampe jam 3"
"OK Insyallah bisa"

Berbekal sms meluncurlah saia ke SD Luqman Hakim International. bukan pertama kalinya sih dateng ke sini. dulu pertama kali ke sini bareng pak rahman, selanjutnya datang karena ada kepentingan dengan sang manager, yang kebetulan juga rekan dalam sebuah Yayasan.

beuh, hujan deres bro... lupa ga bawa jas hujan, jadinya basah semua deh.

masuk ke kelas dengan PD, dan kondisi kelas saat itu masih berantakan, anak-anak pada main sendiri, ada yang main tongkat, bola, main dengan bumble bee, bahkan ada yang main nyusun kursi setinggi-tingginya... doh... bakal jadi awal yang cukup butuh tenaga nih buat menaklukan semuanya. 

setelah diberi sedikit pengarahan, tugas saya adalah ngajar tahsin dan tahfidz buat anak-anak ini, pake metode ummy, hafalannya surat al-bayinah, abasa, dan an-nazi'at. arahannya emang gampang sih, tapi penaklukan hati anak-anak ini butuh tenaga ekstra, sama seperti pas menaklukan anak-anak kelas 2 di SD tempat KKN..

dan memang benar apa yang dikira, anak-anak itu mau menerima seseorang untuk dapat mempengaruhi dirinya kalau dia sudah mengetahui, dan ngetes orang tersebut layak dia hormati, dia turuti, atau kagak. sangat wajar jika mereka akan membuat kegaduhan, berlari kesana kemari, dan hal-hal yang dianggap aneh oleh kebanyakan orang. Jika reaksi yang diberikan oleh orang asing itu sesuai dengan apa yang diharapkan atau minimal punya kesamaan dengan values yang sudah mengakumulasi dalam dirinya, dia akan menerima dengan lapang dada. *belajar dari tontonan "nanny 911" di metro TV pas jaman gw masih SMA.

huft... setelah beberapa menit berhasil melakukan dialog, menahan sementara mainan meraka, dan menceritakan beberapa hal, akhirnya mereka mau menurut. #alhamdulillah tapi tetep saja dalam sebuah populasi manusia pasti ada yang paling beda perilakunya, dan memerlukan perlakuan khusus. Yudha itu anak yang paling susah ditaklukan, karena sepertinya dia memiliki latar belakang keluarga yang berbeda dengan yang lainnya. #heuh... challange accepted... akhirnya berhasil ditaklukan juga..

akhirnya bisa juga setiap anak dikondisikan dan mau ngaji ummy dan nyetor hafalan mereka. yeaa....

seteleh kelas selesai, satu persatu dari mereka pun mulai dijemput oleh orang tuanya masing-masing. sambil menunggu, saya bersepakat dengan anak-anak untuk bikin forum tanya jawab, mereka pun menanyakan hal yang aneh-aneh, dari cerita bumble bee dan optimus prime *untung gw ngarti yang beginian...#haha.. 
kali ini Yudha yang bertanya, nanyanya berhubungan dengan hal-ha mistis, tentang setan, jin, dll...  dari pertanyaan ini saya sadar, jawaban diberikan harus bermuatan tauhid, dan sadar juga, kalau mau jadi orang tua itu pengetahuan agamanya harus luas, alih-alih kalau jawabnya sembarangan dan tak bermuatan tauhid, bibit-bibit kepercayaan pada hal-hal yang menyimpang disemai sejak masa kanak-

Cerita saya arahkan bahwa jin dan manusia itu sama-sama mukhalaf (terbebani) dengan tanggung jawab penghambaan kepada Allah, "dan tidak Aku (Allah) ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah". Jin pun ada yang baik dan buruk, yang buruk masuk neraka, dan  yang baik masuk surga. jin yang menganggu manusia itu termasuk hal yang buruk, dia akan masuk neraka. Jin itu tidak bisa membunuh manusia, ketakutan yang timbul dari manusialah yang membawanya melakukan hal-hal bodoh yang menyebabkan dia meninggal dunia. *tsaahhh...fyuhh.. kalau gw belon dapet materi beginian dan mempelajarinya bsa kelimpungan banget dah..

"Menyemai Ketauhidan pada Allah itu sangat efektif dilakukan saat masa kanak-kanak. dan salah cara paling awal untuk membentuk generasi yang sholeh/shalihah adalah dengan memilih pasangan yang sholih/sholihah yang akan menjadi ibu/bapak dari anak-anak"

#nogalau #hanyamencobavisioner

0 komentar:

Post a Comment