Sepetik hikmah ketika Mengejar Matahari

Jam 3 pagi dini hari tersadar dari alam mimpi, siap-siap berangkat untuk naik naik ke candi ratu boko, mengejar sunrise di puncak bukit. acara paling pagi mulainya yang pernah saya ikuti, kebanyakan orang masih terlelap tapi hari ini sudah tersadar dan siap untuk berangkat. *mencoba menadaburi ciptaan Allah, sambil foto-foto juga... #haha

Selama perjalanan dari asrama sampai ke ratu boko, ada banyak hal yang bisa jadi bahan renungan. Pertama, di waktu sepagi itu, saat sebagian orang menganggap itu waktu ternyaman untuk terlelap dalam alam mimpi, ada sebagian bahkan sekelompok manusia yang sudah beraktivitas dimulai dari sebelum fajat menyingsing. Di pasar Demangan, para pedagang sudah terlihat sibuk menurunkan barang dagangan mereka, ada sayur mayur, daging ayam, dan berbagai kebutuhan harian lainnya. kalau jam segini saja mereka sudah beraktivitas di pasar, tentunya aktivitas persiapannya dilakukan jauh sebelum jam 3, kemungkinan mereka start dari rumah jam 12 malam. Pun ketika melewati salah satu pasar di daerah prambanan, pasar ini pasar yang mulai aktif dari jam 8 malam, karena ini termasuk pasar grosir sayuran yang akan disebar ke seluruh jogja dan jateng. pasar ini mengalami puncak keramaian menjelang subuh.

apa yang bisa dipetik?? kita sering mendengar orang memuja bangsa jepang sebagai bangsa pekerja keras dan rajin.. benarkah?? . dan sering menilai bangsa sendiri sebagai bangsa yang malas.. saya termasuk orang yang tidak setuju dengan kalimat itu, itu kalimat bisa muncul dari orang-orang pemalas saja, yang ingin membuat pembenaran, supaya kemalasan yang mereka lakukan dianggap lumrah, karena kebanyakan orang juga melakukannya.

Lihat para pedagang itu, mereka harus start dari rumah sebelum tengah malam, dan beraktivitas sampai menjelang tengah hari saat matahari sedang terik-teriknya. setelah pulang mereka pun tak bisa langsung tidur, mereka juga punya keluarga yang harus diurus dan dibina. aktivitas mereka berlangsung sampai malam hari. waktu tidur mereka 5 jam??? ooo itu sangat salah.. mereka mungkin tidur hanya 2-3 jam sehari..
MASIH BERANI Bilang mereka itu pemalas?? mungkin anda saja yang malas.. #argghhhh dan kurang peka terhadap kenyataan sosial yang sebenarnya sangat dekat dengan anda??.... ** SO... coba buka mata... mata fisik, dan mata batin..