Friday, June 7, 2013

Gamang menjadi Liberal

Akhir tahun 2012, alhamdulillah bisa berjumpa dengan salah satu saudara yang menempuh program Doktoral dalam bidang sejarah di IIUM, Alwi Alatas. Setelah ngobrol ngalor ngidul dan memperkenalkan diri, rekatlah komunikasi yang dibangun, dimulai dari mencari persamaan. Yuhuu... Persamaan awal adalah persamaan galur nasab, kita sama-sama dari galur nasab Ba'alawi keturunan Imam Muhammad ibn Alwi Ba'alawi yang mempunyai ikatan nasab hingga Imam Husain ibn Ali ibn Abi Thalib.

salah satu topik obrolan dari pertemuan itu adalah membicarakan saudara kita yang lain, Isma'il Fajri Alatas, Jebolan Master ANU Australia. yang dulu sempat dekat dengan orang-orang liberal, dan pemikirannya mulai sedikit menjadi liberal. Dari tulisannya setelah lulus dari australia terbaca dia masih mengalami kegamangan antara memegang nilai dan norma Islam yang mengakar kuat di generasi Ba'alawi. (meski tidak semuanya), Ia masih beruntung kembali lagi ke pandangan Islam ahlussunnah seperti di kebanyakan keluarga Ba'alawi. Teguran dari pihak keluarga dan pertemuan dengan Syed Naquib Alatas di Malaysia menyadarkan kembali pada nasihat yang hampir Imam Muhammad ibn Alwi Ba'alawi yang diwariskan secara turun temurun. yang kira-kira berbunyi demikian "ikutilah apa yang diperintahkan datukmu (Rasulullah) agar engkau selamat". Pertemuan dengan Syed Naquib Alatas menjadikan dia kembali untuk menggali khazanah keilmuan Islam ke kajian dengan kemasan kontemporer, karena dia sudah punya jubah ilmu yang diakui secara akademis.

Alhamdulillah program doktoral di Islamic Studies di Michigan sudah hampir selesai, dan aktif memberikan kultwit dengan rujukan kitab-kitab ulama salaf yang masyhur dikaji di kalangan Ba'alawi. Bahkan sekarang mulai mempublikasikan tulisan mengkounter pemikir liberal dengan kawan-kawan yang dulu sempat dekat dengannya.

Semoga Allah melindunginya dan memberkahinya agar bermanfaat banyak untuk ummat, seperti keberkahan para ulama Ba'alawi diseluruh dunia.


selamat berkarya saudaraku Ismail Fajri Alatas.

0 komentar:

Post a Comment