Wednesday, January 15, 2014

Mengukur Kekuatan Tubuh

Tubuh memiliki system recovery sendiri ketika keadaannya melemah atau sakit.

Tiga hari ini terforsir ngerjain dua pekerjaan, satu kerjaan indor di surakarta dan satunya lagi kerjaan full outdor seharian. Sebenarnya, ane suka nyebutnya dengan main-main, karena serasa bukan kerja. Travelling, bawa kamera, ngedit foto, kenal dengan orang-orang baru, dan ngerjain shot-list hasil di warnet. apa itu sebua kerja? menurut ane kagak, itu semua main-main yang dibayar. #haghag

Nah, hari ini setelah 4 hari pekerjaan produksi dan pasca produksi. tubuh mulai memberikan alarm, tenggorokan mulai gak enak, tubuh gak se-fit biasanya. Yup, saatnya istirahat total seharian. Dulu ane termasuk orang yang gak peka dan bisa membaca tanda yang dikasih tubuh. Tahu-tahu dah sakit gitu. Setelah beberapa tahun belajar membaca respon tubuh terhadap sesuatu, alhamdulillah hari ini masih bisa mencegah tubuh menjadi benar-benar sakit. kalau sudah muncul tanda-tanda tersebut, langsung istirahat total dan memberi asupan yang lebih untuk tubuh. Alhamdulillah dengan hal tersebut bisa meminimalisir sakit dalam arti yang sebenarnya..

Semuanya ada ilmunya, semua ada tandanya, hanya kita saja yang kadang malas untuk membaca tanda.. Iqra' bukan hanya membaca tulisan, tapi juga membaca apapun yang ada dalam tubuh, sekitar kita, dan segalanya. maka jangan membatasi untuk membaca pola dari sesuatu yang tidak terpola sebelumnya.

0 komentar:

Post a Comment