Sunday, July 14, 2013

Memetik Hikmah Pulang Kampung Part 3: Safari Dakwah

"Isyafa'lana ya habibana, laka syafa'at, Ya Rasulallah"
Semua tangan yang hadir dalam majelis ta'lim ini meningikan tangganya dan mengucap doa yang sama, "berikan kami syafa'at wahai kekasih kami, hanya engkaulah yang bisa memberikann syafa'at Ya Rasulallah". sejenak aku menatap langit malam  yang sudah semakin pekat menghitam tanda malam sudah semakin larut dan semakin menampakkan lautan cahaya bintang.

tiga hari terakhir di rumah menuruti ajakan Ami Said Basyaiban untuk hadir bersama-sama dalam safari dakwah dan maulid majelis ta'lim al-Muqorrabin yang pemimpin jama'ahnya juga saudara kami sendiri Ami Muhammad Firdaus al-munawwar dan Ami Fauzi al-munawwar. safari ini ke beberapa daerah di sekitar kendal.Setidaknya acara ini bisa mempererat silaturahim, sudah lama gak berjumpa dengan saudara-saudara ba'alawy di kendal.

dari beberapa safari yang dilakukan banyak hikmah yang diperoleh, termasuk mendapatkan ilmu baru, dan mempertegas pemahaman yang sudah diperoleh sebelumnya. salah satunya bertemu dengan salah satu murid Sayid Muhmmad bin alwi al-maliki. mas Ruwafi yang lama menetap di Makkah al-Mukarramah mendedah pintu ilmu dari banyak ulama. dalam sebuah ceramahnya dia menjelaskan ciri dari pemuda Ahlussunnah wal-jama'ah menjadi empat ciri. Ta'assud bi kitabillah (berpegang teguh pada kitabillah/alQur'an), Ittiba' 'ala sunnati rasulillah (mengikuti sunnah rasulillah), khuluqu bi akhlaqi shahabah (berakhlak dengan akhlaq para sahabat), dan ta'addub bi adabi as-shalihin (beradab dengan adabnya orang-orang shalih).

alhamdulillah selama di rumah juga masih bisa mendapatkan banyak ilmu, tentu semuanya adalah bukan sebuah ketidak sengajaan, melainkan kehendak dari Allah swt. Alhamdulillah segala puji bagi Allah..

0 komentar:

Post a Comment