"Namanya siapa?" sapaku hangat pada bayi gemuk dan lucu yang duduk tepat di depanku.
"Chista, om" Ibunya membantu menjawab
reaksinya lucu, dia malu-malu dan segera mendekap Uti-nya (eyang putri), masih saja dia malu-malu, tapi sekali dua kali mencuri pandang denganku. Bayi berumur satu setengah tahun ini benar-benar menggemaskan, seakan menjadi oase di tengah pengapnya kereta yang kami tumpangi menuju Madiun.
Mungkin ini menjadi kelebihanku, aku gampang sekali cair dan dekat dengan anak kecil. berbeda sekali dengan sikapku terhadap orang-orang dewasa yang baru saja aku kenal, biasanya cenderung untuk cuek dan bersikap dingin. tapi kalau untuk anak kecil urusannya jadi sangat berbeda.
:" Sini sama om, Om gendong jalan-jalan di gerbong kereta"
Si Chista kecil masih tak malu-malu dan menyembunyikan wajahnya dalam pangkuan Utinya. dan akhirnya dia merengek minta digendong, eyang Utinya nanya
"Chista mau digendong sama siapa?"
malu-malu si kecil itu menunjuk aku untuk minta digendong. akhirnya aku gendong bayi mungil tambun ini, beratnya mungkin lebih dari 10 kilo. aku ajak keliling kereta dan melihat hamparan perkebunan tebu lewat pintu masuk gerbong kereta.
"kok mau digendong sama om, biasanya gak mau digendong sama yang belum kenal. Om-nya suka gaul sama anak kecil ya?"
aku tersenyum mengiyakan pernyataan si Uti Chista. dan si Chista pun semakin nyaman berada di sekitarku, mulailah dia bertingkah yang aneh-aneh khas anak kecil untuk mencari perhatian dari orang-orang di sekitarnya. mulai dari jalan-jalan sambil teriak-teriak, berpose aneh, sampai berkedip-kedip genit.
yah... bergaul dengan bayi-bayi memang memberikan energi positif tersendiri bagiku, dan itulah yang membuatku merasa nyaman berinteraksi dengan banyak bayi. dan saya percaya bayi-bayi itu tulus dan tak akan pernah bohong, walaupun mereka tak bisa berbicara. mereka akan nyaman berada di dekat orang yang merasa nyaman pula dengan kehadiran mereka. itu mungkin kunci dekat dan mudah akrab dengan bayi-bayi. maka tak heran, dari setiap bayi-bayi yang aku temui, mereka cenderung nyaman dengan kehadiranku, mungkin karena aku memang merasa nyaman juga dekat dengan mereka, bukan sebaliknya, merasa terganggu dengan rengekan dan tingkah polah mereka yang aneh.
Mengenang masa kecil, dan merindukan si Kecil
aku juga mau dong digendong sama om. #eh #kabur
ReplyDeletesini-sini kalo mau digendong... mau digendong dipunggung atw dipapah??
ReplyDelete*sodorin kaca, masih bayi atw udah gedhe?