Wednesday, April 10, 2013

Ketika Kantong Bener-bener Kempes

Beasiswa selama dua bulan ini telat cairnya ... jujur ini hal yang mengkhwatirkan bagiku. dua bulan kebelakang, aku nolak semua tawaran pekerjaan yang datang kepadaku, entah itu, motret, bikin video, training, dll, hanya untuk konsentrasi mengerjakan skripsi... praktis arus kas bulan ini bisa dibilang gak ada..

dan sekarang setelah, semuanya hampir selesai dan menuju akhir... nafas gw habis (baca: support dana), tabungan gw habis, celengan habis....

pilihan sulit harus diambil, ngambil job yang datang dengan konsekwensi meninggalkan pengerjaan skripsi. pilihan kedua, bilang ke orang tua, untuk memberi support dana, khusus untuk pilihan kedua ini saya gak berani melakukannya. saya tau kondisi perekonomian rumah sedang tidak bagus-bagusnya juga, dua adikku sedang butuh dana yang besar untuk sekolahnya. sulit kan??

OK akhirnya ngambil job yang dateng, pesenan design web untuk toko online dateng.. dua minggu ini habis untuk mengutak-atik design web, dan input barang toko online.. dan memang berat bro, input data ke web itu gak simple, kalaupun simpel kalau ada 100 konten lebih itu jadi repot dan nyedot waktu banyak...

maafkan saya skripsi, kamu saya tinggal lagi..

kok kesannya mengeluh?? emang... mengeluh emanggnya gak boleh ya? hmmm.... tapi dari keadaan ini saya masih bisa bersyukur... yah.. hanya bersyukur kepada Allah yang bisa menguatkan. saat anak-anak asrama banyak yang sakit, sampai hari ini, alhamdulillah Allah masih memberikan kesehatan. pasti bakal repot bin susah kalau dalam keadaan seperti ini jatuh sakit... repotnya bisa dobel-dobel...

"bersyukurlah dalam keadaan apapun" sebuah tulisan yang biasa aku tuliskan di halaman pertama koleksi buku-buku di perpustakaan pribadi.

sabar dan syukur memang gampang diucap, ya Allah kuatkanlah hambamu untuk jadi orang yang bisa sabar dan bersyukur dalam keadaan apapun.



0 komentar:

Post a Comment