Monday, May 13, 2013

Menutup Peluang Fitnah

bismillah semoga bisa benmanfaat.

beberapa hari yang lalu aku memulai diskusi dengan salah seorang teman deket wanita yang sering berbagi beberapa cerita dan teman diskusi (*santai saja bro si doi dah mau menikah). Kali ini saya tanyakan tentang beberapa perilaku wanita secara umum, dasar dari cerita ini adalah tentang perilaku seorang teman wanita (akhwat) yang menurut beberapa teman saya aneh ketika bermuamalah dengan saya. karena yang bersangkutan beberapa kali menanyakan hal-hal yang sebenarnya bisa ditanyakan ke MRh atau ke ustadz tempat kajian yang bisa diakses. Awalnya saya berpikir cuek dan njawab saja dengan pengetahuan terbatas yang saya miliki, apalagi sampai berpikiran, "kenapa kok tanyanya ke saya bukan yang lain?". cuek bebek dan tanpa beban dan maksud khusus apapun. 

dan mulai agak "nggeh" ketika ada teman yang juga temannya dia tanya ke saya "kamu ada hubungan apa sama dia, mi?".

dari mulai ketidak'sreg'an yang muncul, maka saya tanyakanlah beberapa hal tentang masalah perilaku kewanitaan kepada teman saya ini. dari diskusi yang berjalan ada beberapa kesimpulan yang bisa saya tarik:

  1. Wanita terutama akhwat cenderung menyampaikan sesuatu secara pragmatik, apalagi hal-hal yang berkaitan dengan perasaan.
  2. Menurut temenku ini, seorang wanita berusaha mencari kecocokan dengan melampirkan banyak pertanyaan dari banyak bidang untuk mengetahui seberapa bijak yang ditanya dalam menanggapi permasalahan yang ada.
  3. Wanita itu simpati atau suka pada laki-laki itu bukan pada fisik tapi dari cara berpikir dan perilakunya, dan itu diketahui dari bagaimana cara pandang laki-laki terhadap berbagai permasalahan kehidupan.
  4. Cewek pada umumnya menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan perasaan selalu dengan 'mancing' dan cowok (pada umumnya) akan menganggap itu sebagai hal yang biasa saja, karena cowok dari sananya sudah terdominasi dengan logika dan kesimpelan.
  5. Cewek itu suka menafsirkan sikap cowok yang dia suka dengan menganggapnya sebagai perhatian.
dari kesimpulan-kesimpulan itu membuat saya mengkrenyitkan dahi, buat saya beberapa hal di atas tidak masuk akal (atw logis dgn otak cowok), tapi dari beberapa pengalaman baik di SMA maupun ketika kuliah, kok sepertinya menunjukkan trend yang sama. Dulu ketika pas SMA juga pernah mengalami hal yang demikian, ada temen yang suka menanyakan banyak hal secara berulang-ulang, dan saya menganggapnya sebagai hal yang biasa. tapi ketika lulus SMA, salah seorang temannya menyampaikan ke saya bahwa dia sebenarnya suka sama ane.. #haghag sejak saat itu sampai waktu diskusi dengan teman, saya belum "ngeh" bahwa banyak bertanya itu sebagai sinyal mencari kecocokan dan berhubungan dengan perasaan wanita terhadap lawan jenis.

lalu bagaimana harus bersikap?

Karena sudah paham tentang perilaku wanita yang berhubungan dengan perasaan terhadap lawan jenis. tentu ada treatment khusus untuk menutup peluang-peluang setan menggoda manusia dan menutup peluang fitnah yang bisa muncul tanpa diduga. tentu sikap yang dihadirkan bukanlah dengan merubah sikap menjadi orang yang sedingin es yang sudah diturunkan titik bekunya. 

ketika seorang wanita bermuamalah dengan anda seperti yang saya ceritakan tadi dengan mencari kecocokan dengan diri anda, maka berikanlah batas yang jelas. ketika bertanya hal-hal yang sebenarnya bisa dijawab oleh orang-orang di sekitar wanita tersebut, jawab saja demikian "silakan tanyakan itu ke teman antum yang itu atau ke ustadzah/ustadz yang itu". hal ini tentunya tidak merusak hubungan pertemanan anda dengan dia, pun juga tidak memberikan 'harapan' lebih kepada yang bersangkutan. kedua, perkecil peluang untuk tebar pesona...

namun ketika sudah siap untuk menikah, nggih monggo segera menikah. karena menikah akan menutup pintu-pintu fitnah itu dengan serapat-rapatnya. 

Thaharah itu bukan cuma dalam perkara ibadah mahdhoh saja, namun juga dalam perkara mu'amalah..
fastabiqul khairat, selamat berlomba -lomba dalam kebaikan.
Wa Allahu a'lam bishawab.

0 komentar:

Post a Comment