Monday, August 25, 2014

Sahabat, Cinta, dan Jodoh

"Persahabatan adalah titik yang nyaman untuk jatuh cinta" -Anonim-

quote di atas meluncur di antara obrolan makan malam bersama beberapa sahabat malam minggu kemarin. saya termasuk yang membenarkan kalimat tersebut. Mungkin saya pernah mengalaminya atau mungkin tidak. Rasa kagum terhadap sahabat (bukan sekedar teman kenal nama) dengan kelebihan yang dimilikinya, kekuatan dia bertahan dengan segala masalahnya, kreativitas yang timbul, dan juga kebermanfaatan yang dia tebar di tempat dia pijak. Kalau dalam perkara ini, saya mengaku sering mengalaminya. Sebuah anugerah hidup dan berkembang bersama orang-orang yang memiliki visi besar akan hidupnya. Keadaan itu menjadikan saya mencintai sahabat-sahabat dekat saya.

Kalau terhadap lawan jenis bagaimana?
Kalau pertanyaan diatas dilontarkan kepadaku, aku lebih memilih untuk menghindar dan tidak menjawab. Menghindari mudharat jika pertanyaan itu dijawab. pasti akan dikejar dengan pertanyaan berikutnya "siapa?" "bagaimana itu terjadi?", dan pertanyaan yang sejenis.

Sahabat, Cinta, dan Jodoh
Kebiasaan mengamati pola perilaku manusia yang aku jalani selama ini pun memberikan gambaran dari kebenaran kalimat di atas. Banyak kisah cinta dari sesama sahabat dekat yang mengantarkan mereka pada jodoh. Allah hadirkan cinta di antara mereka, dan mereka mengabadikannya dalam tali perjodohan bernama pernikahan.Bulan-bulan ini menjadi saksi dari jalinan cinta di antara sahabat. Pernikahan sepanjang bulan syawal sampai dzulhijjah menjadi puncak musim pengikraran cinta beberapa sahabat. Mereka diikatkan dengan janji suci dalam landasan mencari keridhoan Allah. dan semua itu menyempurnakan alur dari Sahabat, Cinta, dan jodoh.

Semoga Allah mendedah keberkahan di antara mereka, dan menjadikan sarana pernikahan untuk menebar kebaikan lebih besar.

______________
terus gw kapan? ntar klo dah ketemu

0 komentar:

Post a Comment