Kenapa Allah memberikan kebebasan ini? jawabannya adalah untuk menguji manusia, manakah diantara mereka yang melakukan amalan terbaik, sehingga Allah patut memberikan karunianya, dan melihat hambanya benar-benar bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas kehidupannya di dunia ini..
الَّذِي
خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلا وَهُوَ الْعَزِيزُ
الْغَفُورُ (٢)
2. (Dialah Allah) yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia
menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. dan Dia Maha
Perkasa lagi Maha Pengampun,
(al-Mulk,
67:2)
dari jawaban itu, timbul deretan ide untuk segera dipuaskan dengan pertanyaan yang lain. kata bala'-ibtila' dan berbagai turunan katanya itu banyak sekali tertulis di al-Qur'an, pasti ada banyak pelajaran yang bisa diambil, jika semua ayat yang mengandung kata bala'-ibtila' dan sejenisnya dikumpulkan jadi satu.
maka keinginan men-kepo-in Al-Qur'an untuk mengambil ayat-ayat yang berhubungan dengan ujian/pengujian yang merujuk kata bala'-ibtila' dan derivasinya dicanangkan.. ciaat....*haha. Kepo dalam hal kayak gini sepertinya tak apa dilakukan, toh tujuannya baik...sebelum mengkepo biodata orang buat dijadiin istri..#haha
cara ngepoinnya gimana? Hafal al-Qur'an satu gelondong aja belum ? mau meneliti dari lembar pertama sampai lembar terakhir untuk mengambil kosa kata yang dicari jelas akan memakan waktu sangat lama.. tet..tot... akhirnya teringat dengan satu kitab yang dulu pernah kenalan dengan itu kitab, pas mencoba ikutan lomba Musabaqah Fahmil Qur'an... yup.. kitab Fathurrahman li thalbati al-Qur'an, bagi yang belum tahu, kitab ini sejenis indeks kosa kata kerja dalam al-Qur'an yang disusun seperti kamus. jadi kalau kita ditanya sebuah ayat dan lupa itu surat apa, ayat berapa.. bukalah kitab ini, ntar bisa ketemu sendiri... :)
dari hampir 3 jam mengkepo, akhirnya nemu banyak ayat yang mengandung kosakata bala' dan derivasinya.
dari hampir 3 jam mengkepo, akhirnya nemu banyak ayat yang mengandung kosakata bala' dan derivasinya.
Ini dia hasilnya : *taraa... :)
*panjang banget ya??? kagak cuma 9 Halaman klo di MS Word.. #hehe
penjelasannya belon saya masukkan... ntar aja deh, kalau skripsi udah kelar, ane bakal tulis penjelasan dari kompilasi ayat tersebut... #hehe
secara garis besar, ketika membaca ayat-ayat ini kita jadi sadar, bahwa ujian kita sebagai manusia di dunia ini, sudah jauh-jauh hari disebutkan dan diterangkan dalam al-Qur'an. mungkin kita saja yang sering males baca, malas baca terjemahannya, malas juga baca tafsirnya. akibatnya jatuhlah pada kegalauan karena bingung menyikapi ujian hidup. biar lebih dapet apa yang saya maksud, silakan baca beberapa kompilasi ayat di bawah ini saja ya? :).. semoga dapat pencerahan dari Allah swt.. rabb semesta Alam...
إِنَّا بَلَوْنَاهُمْ كَمَا بَلَوْنَا أَصْحَابَ الْجَنَّةِ
إِذْ أَقْسَمُوا لَيَصْرِمُنَّهَا مُصْبِحِينَ (١٧)وَلا يَسْتَثْنُونَ (١٨)
17. Sesungguhnya Kami telah mencobai mereka
(musyrikin Mekah) sebagaimana Kami telah mencobai pemilik-pemilik kebun, ketika
mereka bersumpah bahwa mereka sungguh-sungguh akanmemetik (hasil)nya di pagi
hari,
(al-Qalam
17)
وَقَطَّعْنَاهُمْ فِي
الأرْضِ أُمَمًا مِنْهُمُ الصَّالِحُونَ وَمِنْهُمْ دُونَ ذَلِكَ وَبَلَوْنَاهُمْ بِالْحَسَنَاتِ
وَالسَّيِّئَاتِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ (١٦٨)
168. dan Kami bagi-bagi mereka di dunia ini menjadi
beberapa golongan; di antaranya ada orang-orang yang saleh dan di antaranya ada
yang tidak demikian. dan Kami coba mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan
(bencana) yang buruk-buruk, agar mereka kembali (kepada kebenaran).
(al-A’raf 168)
فَإِذا
لَقِيتُمُ الَّذِينَ كَفَرُوا فَضَرْبَ الرِّقَابِ حَتَّى إِذَا أَثْخَنْتُمُوهُمْ
فَشُدُّوا الْوَثَاقَ فَإِمَّا مَنًّا بَعْدُ وَإِمَّا فِدَاءً حَتَّى تَضَعَ الْحَرْبُ
أَوْزَارَهَا ذَلِكَ وَلَوْ يَشَاءُ اللَّهُ لانْتَصَرَ مِنْهُمْ وَلَكِنْ لِيَبْلُوَ
بَعْضَكُمْ بِبَعْضٍ وَالَّذِينَ قُتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَلَنْ يُضِلَّ أَعْمَالَهُمْ
(٤)
4. apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir
(di medan perang) Maka pancunglah batang leher mereka. sehingga apabila kamu
telah mengalahkan mereka Maka tawanlah mereka dan sesudah itu kamu boleh
membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang berakhir. Demikianlah
apabila Allah menghendaki niscaya Allah akan membinasakan mereka tetapi Allah
hendak menguji sebahagian kamu dengan sebahagian yang lain. dan orang-orang
yang syahid pada jalan Allah, Allah tidak akan menyia-nyiakan amal mereka.
(Muhammad,
47:4)
هُنَالِكَ
تَبْلُو كُلُّ نَفْسٍ مَا أَسْلَفَتْ وَرُدُّوا إِلَى اللَّهِ مَوْلاهُمُ الْحَقِّ
وَضَلَّ عَنْهُمْ مَا كَانُوا يَفْتَرُونَ (٣٠)
30. di tempat itu (padang Mahsyar), tiap-tiap diri
merasakan pembalasan dari apa yang telah dikerjakannya dahulu dan mereka
dikembalikan kepada Allah pelindung mereka yang sebenarnya dan lenyaplah dari
mereka apa yang mereka ada-adakan.
(Yunus,
10:30)
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ
حَتَّى نَعْلَمَ الْمُجَاهِدِينَ مِنْكُمْ وَالصَّابِرِينَ وَنَبْلُوَ أَخْبَارَكُمْ
(٣١)
31. dan Sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji
kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara
kamu, dan agar Kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu.
(Muhammad,
47:31)
قَالَ
الَّذِي عِنْدَهُ عِلْمٌ مِنَ الْكِتَابِ أَنَا آتِيكَ بِهِ قَبْلَ أَنْ يَرْتَدَّ
إِلَيْكَ طَرْفُكَ فَلَمَّا رَآهُ مُسْتَقِرًّا عِنْدَهُ قَالَ هَذَا مِنْ فَضْلِ رَبِّي
لِيَبْلُوَنِي أَأَشْكُرُ أَمْ أَكْفُرُ وَمَنْ شَكَرَ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ
وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ رَبِّي غَنِيٌّ كَرِيمٌ (٤٠)
40. berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari AI
Kitab[1097]: "Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu
berkedip". Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di
hadapannya, iapun berkata: "Ini Termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku
Apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). dan Barangsiapa yang
bersyukur Maka Sesungguhnya Dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan
Barangsiapa yang ingkar, Maka Sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha
Mulia".
[1097]
Al kitab di sini Maksudnya: ialah kitab yang diturunkan sebelum Nabi Sulaiman
ialah Taurat dan Zabur.
(an-Naml
27:40)
وَلا
تَكُونُوا كَالَّتِي نَقَضَتْ غَزْلَهَا مِنْ بَعْدِ قُوَّةٍ أَنْكَاثًا تَتَّخِذُونَ
أَيْمَانَكُمْ دَخَلا بَيْنَكُمْ أَنْ تَكُونَ أُمَّةٌ هِيَ أَرْبَى مِنْ أُمَّةٍ إِنَّمَا
يَبْلُوكُمُ اللَّهُ بِهِ وَلَيُبَيِّنَنَّ لَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَا كُنْتُمْ
فِيهِ تَخْتَلِفُونَ (٩٢)
92. dan janganlah kamu seperti seorang perempuan
yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat, menjadi cerai berai
kembali, kamu menjadikan sumpah (perjanjian) mu sebagai alat penipu di
antaramu, disebabkan adanya satu golongan yang lebih banyak jumlahnya dari
golongan yang lain[838]. Sesungguhnya Allah hanya menguji kamu dengan hal itu.
dan Sesungguhnya di hari kiamat akan dijelaskan-Nya kepadamu apa yang dahulu
kamu perselisihkan itu.
[838]
Kaum muslimin yang jumlahnya masih sedikit itu telah Mengadakan Perjanjian yang
kuat dengan Nabi di waktu mereka melihat orang-orang Quraisy berjumlah banyak
dan berpengalaman cukup, lalu timbullah keinginan mereka untuk membatalkan
Perjanjian dengan Nabi Muhammad s.a.w. itu. Maka perbuatan yang demikian itu
dilarang oleh Allah s.w.t.
(an-Nahl
16:92)
وَهُوَ
الَّذِي جَعَلَكُمْ خَلائِفَ الأرْضِ وَرَفَعَ بَعْضَكُمْ فَوْقَ بَعْضٍ دَرَجَاتٍ
لِيَبْلُوَكُمْ فِي مَا آتَاكُمْ إِنَّ رَبَّكَ سَرِيعُ الْعِقَابِ وَإِنَّهُ لَغَفُورٌ
رَحِيمٌ (١٦٥)
165. dan Dia lah yang menjadikan kamu
penguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian
(yang lain) beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya
kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu Amat cepat siksaan-Nya dan Sesungguhnya Dia Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
(al-An’am,
6:165)
وَهُوَ
الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ وَكَانَ عَرْشُهُ عَلَى
الْمَاءِ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلا وَلَئِنْ قُلْتَ إِنَّكُمْ مَبْعُوثُونَ
مِنْ بَعْدِ الْمَوْتِ لَيَقُولَنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا إِنْ هَذَا إِلا سِحْرٌ مُبِينٌ
(٧)
7. dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi
dalam enam masa, dan adalah singgasana-Nya (sebelum itu) di atas air, agar Dia
menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya[711], dan jika kamu
berkata (kepada penduduk Mekah): "Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan
sesudah mati", niscaya orang-orang yang kafir itu akan berkata:
"Ini[712] tidak lain hanyalah sihir yang nyata".
[711]
Maksudnya: Allah menjadikan langit dan bumi untuk tempat berdiam makhluk-Nya
serta tempat berusaha dan beramal, agar nyata di antara mereka siapa yang taat
dan patuh kepada Allah.
[712]
Maksud mereka mengatakan bahwa kebangkitan nanti sama dengan sihir ialah
kebangkitan itu tidak ada sebagaimana sihir itu adalah khayalan belaka. menurut
sebagian ahli tafsir yang dimaksud dengan kata ini ialah Al Quran ada pula yang
menafsirkan dengan hari berbangkit.
(Hud,
11:7)
الَّذِي
خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلا وَهُوَ الْعَزِيزُ
الْغَفُورُ (٢)
2. yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia
menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. dan Dia Maha
Perkasa lagi Maha Pengampun,
(al-Mulk,
67:2)
كُلُّ
نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً وَإِلَيْنَا
تُرْجَعُونَ (٣٥)
35. tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.
Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang
sebenar-benarnya). dan hanya kepada kamilah kamu dikembalikan.
(al-Anbiya,
21:35)
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ
بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الأمْوَالِ وَالأنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ
وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ (١٥٥)
155. dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu,
dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan.
dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.
(al-Baqarah
02:155)
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ
حَتَّى نَعْلَمَ الْمُجَاهِدِينَ مِنْكُمْ وَالصَّابِرِينَ وَنَبْلُوَ أَخْبَارَكُمْ
(٣١)
31. dan Sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji
kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara
kamu, dan agar Kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu.
(Muhammad,
47:31)
إِنَّا
جَعَلْنَا مَا عَلَى الأرْضِ زِينَةً لَهَا لِنَبْلُوَهُمْ أَيُّهُمْ أَحْسَنُ عَمَلا
(٧)
7. Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di
bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara
mereka yang terbaik perbuatannya.
(al-Kahfi,
18:7)
وَاسْأَلْهُمْ عَنِ الْقَرْيَةِ الَّتِي
كَانَتْ حَاضِرَةَ الْبَحْرِ إِذْ يَعْدُونَ فِي السَّبْتِ إِذْ تَأْتِيهِمْ حِيتَانُهُمْ
يَوْمَ سَبْتِهِمْ شُرَّعًا وَيَوْمَ لا يَسْبِتُونَ لا تَأْتِيهِمْ كَذَلِكَ نَبْلُوهُمْ
بِمَا كَانُوا يَفْسُقُونَ (١٦٣)
163.
dan Tanyakanlah kepada Bani Israil tentang negeri[578] yang terletak di dekat
laut ketika mereka melanggar aturan pada hari Sabtu[579], di waktu datang
kepada mereka ikan-ikan (yang berada di sekitar) mereka terapung-apung di
permukaan air, dan di hari-hari yang bukan Sabtu, ikan-ikan itu tidak datang
kepada mereka. Demikianlah Kami mencoba mereka disebabkan mereka Berlaku fasik.
[578] Yaitu kota Eliah yang terletak di pantai laut
merah antara kota Mad-yan dan bukit Thur.
[579] Menurut aturan itu mereka tidak boleh bekerja
pada hari Sabtu, karena hari Sabtu itu dikhususkan hanya untuk beribadat.
(al-A’raf 63)
يَوْمَ تُبْلَى السَّرَائِرُ (٩)
9.
pada hari dinampakkan segala rahasia,
Al-Thoriq: 9
لَتُبْلَوُنَّ فِي أَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ
وَلَتَسْمَعُنَّ مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِكُمْ وَمِنَ الَّذِينَ
أَشْرَكُوا أَذًى كَثِيرًا وَإِنْ تَصْبِرُوا وَتَتَّقُوا فَإِنَّ ذَلِكَ مِنْ عَزْمِ
الأمُورِ (١٨٦)
186. kamu
sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. dan (juga) kamu
sungguh-sungguh akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu
dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang
menyakitkan hati. jika kamu bersabar dan bertakwa, Maka Sesungguhnya yang
demikian itu Termasuk urusan yang patut diutamakan.
Al-‘imran 189
فَلَمْ تَقْتُلُوهُمْ وَلَكِنَّ اللَّهَ
قَتَلَهُمْ وَمَا رَمَيْتَ إِذْ رَمَيْتَ وَلَكِنَّ اللَّهَ رَمَى وَلِيُبْلِيَ الْمُؤْمِنِينَ
مِنْهُ بَلاءً حَسَنًا إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ (١٧)
17.
Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah
yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi
Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan
untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang
baik. Sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.
Al-anfal:17
وَإِذِ ابْتَلَى إِبْرَاهِيمَ رَبُّهُ بِكَلِمَاتٍ
فَأَتَمَّهُنَّ قَالَ إِنِّي جَاعِلُكَ لِلنَّاسِ إِمَامًا قَالَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي
قَالَ لا يَنَالُ عَهْدِي الظَّالِمِينَ (١٢٤)
124.
dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji[87] Tuhannya dengan beberapa kalimat
(perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman:
"Sesungguhnya aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia".
Ibrahim berkata: "(Dan saya mohon juga) dari keturunanku"[88]. Allah
berfirman: "Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang yang zalim".
Al-Baqarah 02:124
[87] Ujian terhadap Nabi Ibrahim a.s. diantaranya:
membangun Ka'bah, membersihkan ka'bah dari kemusyrikan, mengorbankan anaknya
Ismail, menghadapi raja Namrudz dan lain-lain.
[88] Allah telah mengabulkan doa Nabi Ibrahim a.s.,
karena banyak di antara Rasul-rasul itu adalah keturunan Nabi Ibrahim a.s.
وَابْتَلُوا الْيَتَامَى حَتَّى إِذَا بَلَغُوا
النِّكَاحَ فَإِنْ آنَسْتُمْ مِنْهُمْ رُشْدًا فَادْفَعُوا إِلَيْهِمْ أَمْوَالَهُمْ
وَلا تَأْكُلُوهَا إِسْرَافًا وَبِدَارًا أَنْ يَكْبَرُوا وَمَنْ كَانَ غَنِيًّا فَلْيَسْتَعْفِفْ
وَمَنْ كَانَ فَقِيرًا فَلْيَأْكُلْ بِالْمَعْرُوفِ فَإِذَا دَفَعْتُمْ إِلَيْهِمْ
أَمْوَالَهُمْ فَأَشْهِدُوا عَلَيْهِمْ وَكَفَى بِاللَّهِ حَسِيبًا (٦)
6. dan
ujilah[269] anak yatim itu sampai mereka cukup umur untuk kawin. kemudian jika
menurut pendapatmu mereka telah cerdas (pandai memelihara harta), Maka
serahkanlah kepada mereka harta-hartanya. dan janganlah kamu Makan harta anak
yatim lebih dari batas kepatutan dan (janganlah kamu) tergesa-gesa
(membelanjakannya) sebelum mereka dewasa. barang siapa (di antara pemelihara
itu) mampu, Maka hendaklah ia menahan diri (dari memakan harta anak yatim itu)
dan Barangsiapa yang miskin, Maka bolehlah ia Makan harta itu menurut yang
patut. kemudian apabila kamu menyerahkan harta kepada mereka, Maka hendaklah
kamu adakan saksi-saksi (tentang penyerahan itu) bagi mereka. dan cukuplah
Allah sebagai Pengawas (atas persaksian itu).
[269] Yakni: Mengadakan penyelidikan terhadap
mereka tentang keagamaan, usaha-usaha mereka, kelakuan dan lain-lain sampai
diketahui bahwa anak itu dapat dipercayai.
(an-Nisa’ 4:6)
ثُمَّ أَنْزَلَ عَلَيْكُمْ مِنْ بَعْدِ الْغَمِّ
أَمَنَةً نُعَاسًا يَغْشَى طَائِفَةً مِنْكُمْ وَطَائِفَةٌ قَدْ أَهَمَّتْهُمْ أَنْفُسُهُمْ
يَظُنُّونَ بِاللَّهِ غَيْرَ الْحَقِّ ظَنَّ الْجَاهِلِيَّةِ يَقُولُونَ هَلْ لَنَا
مِنَ الأمْرِ مِنْ شَيْءٍ قُلْ إِنَّ الأمْرَ كُلَّهُ لِلَّهِ يُخْفُونَ فِي أَنْفُسِهِمْ
مَا لا يُبْدُونَ لَكَ يَقُولُونَ لَوْ كَانَ لَنَا مِنَ الأمْرِ شَيْءٌ مَا قُتِلْنَا
هَا هُنَا قُلْ لَوْ كُنْتُمْ فِي بُيُوتِكُمْ لَبَرَزَ الَّذِينَ كُتِبَ عَلَيْهِمُ
الْقَتْلُ إِلَى مَضَاجِعِهِمْ وَلِيَبْتَلِيَ اللَّهُ مَا فِي صُدُورِكُمْ وَلِيُمَحِّصَ
مَا فِي قُلُوبِكُمْ وَاللَّهُ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ (١٥٤)
154.
kemudian setelah kamu berdukacita, Allah menurunkan kepada kamu keamanan
(berupa) kantuk yang meliputi segolongan dari pada kamu[241], sedang segolongan
lagi[242] telah dicemaskan oleh diri mereka sendiri, mereka menyangka yang
tidak benar terhadap Allah seperti sangkaan jahiliyah[243]. mereka berkata:
"Apakah ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan
ini?". Katakanlah: "Sesungguhnya urusan itu seluruhnya di tangan
Allah". mereka Menyembunyikan dalam hati mereka apa yang tidak mereka
terangkan kepadamu; mereka berkata: "Sekiranya ada bagi kita barang
sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini, niscaya kita tidak akan dibunuh
(dikalahkan) di sini". Katakanlah: "Sekiranya kamu berada di rumahmu,
niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu keluar (juga)
ke tempat mereka terbunuh". dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa
yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Allah
Maha mengetahui isi hati.
[241] Yaitu: orang-orang Islam yang kuat
keyakinannya.
[242] Yaitu: orang-orang Islam yang masih
ragu-ragu.
[243] Ialah: sangkaan bahwa kalau Muhammad s.a.w.
itu benar-benar Nabi dan Rasul Allah, tentu Dia tidak akan dapat dikalahkan
dalam peperangan.
(al-Imran, 3:154)
فَأَمَّا الإنْسَانُ إِذَا مَا ابْتَلاهُ
رَبُّهُ فَأَكْرَمَهُ وَنَعَّمَهُ فَيَقُولُ رَبِّي أَكْرَمَنِ (١٥)
15.
Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu Dia dimuliakan-Nya dan
diberi-Nya kesenangan, Maka Dia akan berkata: "Tuhanku telah
memuliakanku".
(al-Fajr 89:15)
وَلَقَدْ صَدَقَكُمُ اللَّهُ وَعْدَهُ إِذْ
تَحُسُّونَهُمْ بِإِذْنِهِ حَتَّى إِذَا فَشِلْتُمْ وَتَنَازَعْتُمْ فِي الأمْرِ وَعَصَيْتُمْ
مِنْ بَعْدِ مَا أَرَاكُمْ مَا تُحِبُّونَ مِنْكُمْ مَنْ يُرِيدُ الدُّنْيَا وَمِنْكُمْ
مَنْ يُرِيدُ الآخِرَةَ ثُمَّ صَرَفَكُمْ عَنْهُمْ لِيَبْتَلِيَكُمْ وَلَقَدْ عَفَا
عَنْكُمْ وَاللَّهُ ذُو فَضْلٍ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ (١٥٢)
152.
dan Sesungguhnya Allah telah memenuhi janji-Nya kepada kamu, ketika kamu
membunuh mereka dengan izin-Nya sampai pada sa'at kamu lemah dan berselisih
dalam urusan itu[237] dan mendurhakai perintah (Rasul) sesudah Allah
memperlihatkan kepadamu apa yang kamu sukai[238]. di antaramu ada orang yang
menghendaki dunia dan diantara kamu ada orang yang menghendaki akhirat.
kemudian Allah memalingkan kamu dari mereka[239] untuk menguji kamu, dan
sesunguhnya Allah telah mema'afkan kamu. dan Allah mempunyai karunia (yang
dilimpahkan) atas orang orang yang beriman.
[237] Yakni: urusan pelaksanaan perintah Nabi
Muhammad s.a.w. karena beliau telah memerintahkan agar regu pemanah tetap
bertahan pada tempat yang telah ditunjukkan oleh beliau dalam Keadaan
bagaimanapun.
[238] Yakni: kemenangan dan harta rampasan.
[239] Maksudnya: kaum muslimin tidak berhasil
mengalahkan mereka.
Al-‘imran 3:152
إِنَّا خَلَقْنَا الإنْسَانَ مِنْ نُطْفَةٍ
أَمْشَاجٍ نَبْتَلِيهِ فَجَعَلْنَاهُ سَمِيعًا بَصِيرًا (٢)
2.
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang
bercampur[1535] yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan),
karena itu Kami jadikan Dia mendengar dan melihat.
[1535] Maksudnya: bercampur antara benih lelaki dengan
perempuan.
(al-insan 76:2)
هُنَالِكَ ابْتُلِيَ الْمُؤْمِنُونَ وَزُلْزِلُوا
زِلْزَالا شَدِيدًا (١١)
11.
Disitulah diuji orang-orang mukmin dan digoncangkan (hatinya) dengan goncangan
yang sangat.
(Al-ahzab,33:11)
وَإِذْ نَجَّيْنَاكُمْ مِنْ آلِ فِرْعَوْنَ
يَسُومُونَكُمْ سُوءَ الْعَذَابِ يُذَبِّحُونَ أَبْنَاءَكُمْ وَيَسْتَحْيُونَ نِسَاءَكُمْ
وَفِي ذَلِكُمْ بَلاءٌ مِنْ رَبِّكُمْ عَظِيمٌ (٤٩)
49.
dan (ingatlah) ketika Kami selamatkan kamu dari (Fir'aun) dan
pengikut-pengikutnya; mereka menimpakan kepadamu siksaan yang seberat-beratnya,
mereka menyembelih anak-anakmu yang laki-laki dan membiarkan hidup anak-anakmu
yang perempuan. dan pada yang demikian itu terdapat cobaan-cobaan yang besar
dari Tuhanmu.
(al-Baqarah 02:49)
قَالَ أَغَيْرَ اللَّهِ أَبْغِيكُمْ إِلَهًا
وَهُوَ فَضَّلَكُمْ عَلَى الْعَالَمِينَ (١٤٠)وَإِذْ أَنْجَيْنَاكُمْ مِنْ آلِ فِرْعَوْنَ
يَسُومُونَكُمْ سُوءَ الْعَذَابِ يُقَتِّلُونَ أَبْنَاءَكُمْ وَيَسْتَحْيُونَ نِسَاءَكُمْ
وَفِي ذَلِكُمْ بَلاءٌ مِنْ رَبِّكُمْ عَظِيمٌ (١٤١)
140.
Musa menjawab: "Patutkah aku mencari Tuhan untuk kamu yang selain dari
pada Allah, Padahal Dialah yang telah melebihkan kamu atas segala umat[563].
141. dan (ingatlah Hai Bani Israil), ketika Kami
menyelamatkan kamu dari (Fir'aun) dan kaumnya, yang mengazab kamu dengan azab
yang sangat jahat, Yaitu mereka membunuh anak-anak lelakimu dan membiarkan
hidup wanita-wanitamu. dan pada yang demikian itu cobaan yang besar dari
Tuhanmu".
[563] Bani Israil yang telah diberi rahmat oleh
Allah dan dilebihkannya dari segala ummat ialah nenek moyang mereka yang berada
di masa Nabi Musa a.s.
(al-a’raf 140-141)
وَإِذْ قَالَ مُوسَى لِقَوْمِهِ اذْكُرُوا
نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ أَنْجَاكُمْ مِنْ آلِ فِرْعَوْنَ يَسُومُونَكُمْ
سُوءَ الْعَذَابِ وَيُذَبِّحُونَ أَبْنَاءَكُمْ وَيَسْتَحْيُونَ نِسَاءَكُمْ وَفِي
ذَلِكُمْ بَلاءٌ مِنْ رَبِّكُمْ عَظِيمٌ (٦)
6. dan
(ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Ingatlah nikmat Allah
atasmu ketika Dia menyelamatkan kamu dari (Fir'aun dan) pengikut-pengikutnya,
mereka menyiksa kamu dengan siksa yang pedih, mereka menyembelih anak-anak
laki-lakimu, membiarkan hidup anak-anak perempuanmu; dan pada yang demikian itu
ada cobaan yang besar dari Tuhanmu".
(Ibrahim 14:6)
وَآتَيْنَاهُمْ مِنَ الآيَاتِ مَا فِيهِ
بَلاءٌ مُبِينٌ (٣٣)
33.
dan Kami telah memberikan kepada mereka di antara tanda-tanda kekuasaan (Kami)
sesuatu yang di dalamnya terdapat nikmat yang nyata[1375].
[1375] Yang dimaksud tanda-tanda kekuasaan Allah
ialah seperti naungan awan, turunnya manna dan salwa, Terpancarnya air dari
batu, belahnya laut Merah.
(ad-dhukhan 44:33)
فَلَمْ تَقْتُلُوهُمْ وَلَكِنَّ اللَّهَ
قَتَلَهُمْ وَمَا رَمَيْتَ إِذْ رَمَيْتَ وَلَكِنَّ اللَّهَ رَمَى وَلِيُبْلِيَ الْمُؤْمِنِينَ
مِنْهُ بَلاءً حَسَنًا إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ (١٧)ذَلِكُمْ وَأَنَّ اللَّهَ
مُوهِنُ كَيْدِ الْكَافِرِينَ (١٨)
17.
Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang
membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi
Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan
untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang
baik. Sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.
18. Itulah (karunia Allah yang dilimpahkan
kepadamu), dan Sesungguhnya Allah melemahkan tipu daya orang-orang yang kafir.
(Al-anfal 17-18)
فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ
يَا بُنَيَّ إِنِّي أَرَى فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرَى
قَالَ يَا أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ اللَّهُ مِنَ الصَّابِرِينَ
(١٠٢)فَلَمَّا أَسْلَمَا وَتَلَّهُ لِلْجَبِينِ (١٠٣)وَنَادَيْنَاهُ أَنْ يَا إِبْرَاهِيمُ
(١٠٤)قَدْ صَدَّقْتَ الرُّؤْيَا إِنَّا كَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ (١٠٥)إِنَّ
هَذَا لَهُوَ الْبَلاءُ الْمُبِينُ (١٠٦)
102.
Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim,
Ibrahim berkata: "Hai anakku Sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa
aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" ia menjawab:
"Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah
kamu akan mendapatiku Termasuk orang-orang yang sabar".
103. tatkala keduanya telah berserah diri dan
Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya ).
104. dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim,
105. Sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi
itu[1284] Sesungguhnya Demikianlah Kami memberi Balasan kepada orang-orang yang
berbuat baik.
106. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang
nyata.
[1284] Yang dimaksud dengan membenarkan mimpi ialah
mempercayai bahwa mimpi itu benar dari Allah s.w.t. dan wajib melaksana-
kannya.
(as-Shafat 37:102-106)
إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ وَإِنْ كُنَّا
لَمُبْتَلِينَ (٣٠)
30.
Sesungguhnya pada (kejadian) itu benar-benar terdapat beberapa tanda (kebesaran
Allah), dan Sesungguhnya Kami menimpakan azab (kepada kaum Nuh itu).
(al-mu;minun 23:30)
فَلَمَّا فَصَلَ طَالُوتُ بِالْجُنُودِ قَالَ
إِنَّ اللَّهَ مُبْتَلِيكُمْ بِنَهَرٍ فَمَنْ شَرِبَ مِنْهُ فَلَيْسَ مِنِّي وَمَنْ
لَمْ يَطْعَمْهُ فَإِنَّهُ مِنِّي إِلا مَنِ اغْتَرَفَ غُرْفَةً بِيَدِهِ فَشَرِبُوا
مِنْهُ إِلا قَلِيلا مِنْهُمْ فَلَمَّا جَاوَزَهُ هُوَ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ
قَالُوا لا طَاقَةَ لَنَا الْيَوْمَ بِجَالُوتَ وَجُنُودِهِ قَالَ الَّذِينَ يَظُنُّونَ
أَنَّهُمْ مُلاقُو اللَّهِ كَمْ مِنْ فِئَةٍ قَلِيلَةٍ غَلَبَتْ فِئَةً كَثِيرَةً بِإِذْنِ
اللَّهِ وَاللَّهُ مَعَ الصَّابِرِينَ (٢٤٩)
249.
Maka tatkala Thalut keluar membawa tentaranya, ia berkata: "Sesungguhnya
Allah akan menguji kamu dengan suatu sungai. Maka siapa di antara kamu meminum
airnya; bukanlah ia pengikutku. dan Barangsiapa tiada meminumnya, kecuali menceduk
seceduk tangan, Maka Dia adalah pengikutku." kemudian mereka meminumnya
kecuali beberapa orang di antara mereka. Maka tatkala Thalut dan orang-orang
yang beriman bersama Dia telah menyeberangi sungai itu, orang-orang yang telah
minum berkata: "Tak ada kesanggupan Kami pada hari ini untuk melawan Jalut
dan tentaranya." orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui
Allah, berkata: "Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat
mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. dan Allah beserta
orang-orang yang sabar."
(al-Baqarah 2:249)
0 komentar:
Post a Comment