Thursday, May 16, 2013

Kenapa Begitu Berat??

Iqomah isya' sudah dikumandangkan, saatnya sholat berjamaah. dan kali ini giliran menjadi imam, perkara menjadi imam sebenarnya tidak ada urusan gilir menggilir. khusus untuk shalat magrib dan isya menjadi kewajiban santri untuk mnjadi Imam, tapi karena saat ini gak ada santri dibarisan para ma'mum, maka mau gimana lagi, saya yang maju dan didaulat menjadi imam.

Setiap maju menjadi imam, pilihan dalam menentukan surat yang mau dibaca menjadi bayangan sepintas sebelum shalat dimulai. OK.. kali ini mau membaca surat at-Tahrim, karena surat ini dua halaman penuh, makanya dibagi menjadi dua, halaman pertama untuk rakaat pertama dan rakaat kedua.

semuanya berjalan normal begitu saja, nah tapi ketika rakaat kedua membaca bagian kedua dari surat ini. saya merasakan hal aneh dalam diri ini. rasanya tubuh ini menjadi berat, suara jadi memendek, dan merinding mau nangis, tapi untung masih bisa ditahan. entah apa penyebabnya, saya juga kurang mengetahui..saya hanya kepikiran bahwa surat ini cukup berat untuk diamalkan, mungkin karena paham makna dan tafsir surat ini, hal yang saya alami di atas.

Jujur sangat berat dalam menjalankan perintah ini, dari perintah menjaga keluarga dari api neraka, perintah taubat sunguh-sungguh, serta perumpamaan yang Allah berikan tentang wanita yang beriman maupun yang kufur. saya belum sanggup bahkan mungkin cenderung masih melakukan yang bertentangan dengan surah ini.
ada perintah untuk taubat nashuha, tapi hari ini masih saja bergelimang dosa dan mengulangi dosa-dosa yang sama setiap hari.. #astaghfirullah..

Ya Allah lindungilah kami keluarga kami dari api neraka...

0 komentar:

Post a Comment